Sinjai, 2 November 2025 - Dalam
rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2025, empat organisasi
profesi kesehatan di Kabupaten Sinjai yakni IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PPNI
(Persatuan Perawat Nasional Indonesia), IAI (Ikatan Apoteker Indonesia), dan
Persagi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) berkolaborasi menyelenggarakan webinar
bertema: “A to Z Updating Penanganan, Perawatan Luka, Asuhan Gizi dan
Pharmaceutical Care Penyakit Diabetes Melitus”.
Kegiatan ini digelar pada Minggu,
2 November 2025 pukul 08.00 WITA – selesai, secara daring melalui aplikasi
Zoom. Webinar ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan HKN yang melibatkan
dokter, perawat, ahli gizi, dan apoteker serta bertujuan memberikan wawasan
menyeluruh terkait penanganan Diabetes Mellitus. Kolaborasi antardisiplin ini
diharapkan mampu menguatkan strategi integratif dalam upaya pencegahan,
perawatan, serta pengobatan diabetes di masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, MARS, memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan webinar. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi lintas profesi di bidang kesehatan yang terwujud melalui kegiatan ini. “Kegiatan ini adalah bukti bahwa tenaga kesehatan di Kabupaten Sinjai bergerak bersama untuk memperkuat kompetensi dalam penanganan penyakit tidak menular, khususnya Diabetes Mellitus. Kami berharap pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan dalam pelayanan sehari-hari sehingga kualitas layanan dan derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat,” ujar dr. Emmy.
Webinar terbagi ke dalam dua sesi
utama. Sesi pertama dipandu oleh dr. A. Muhammad Akram Kastiran, Sp.JP,
menghadirkan tiga pemateri. Materi dimulai dengan paparan dr. Marlina Rays,
Sp.PD, FINASIM, yang menyampaikan pembaruan tata laksana Diabetes Mellitus.
Paparan dilanjutkan oleh dr. H. Kahar Anies, Sp.B, yang mengulas manajemen luka
diabetik secara komprehensif. Materi berikutnya dibawakan oleh dr. Imam
Subekti, Sp.KJ, M.Kes, yang menyoroti pentingnya deteksi dini serta penanganan
gangguan psikis pada pasien diabetes. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi
diskusi interaktif dan kuis bagi peserta.
Memasuki sesi kedua, yang
dimoderatori oleh dr. Sudirman, Ph.D, pembahasan difokuskan pada penanganan
lanjutan dan studi kasus luka diabetik oleh Syaiful, S.Kep., Ns., M.Kep.,
WOC(ET)N. Materi berlanjut pada aspek nutrisi, disampaikan oleh Asriaty, S.Gz,
Dietisien, CCNCP, yang memaparkan strategi asuhan gizi bagi penyandang
diabetes. Terakhir, Apt. Hendra Herman, S.Farm., M.Sc membahas rasionalisasi penggunaan
obat untuk meningkatkan kualitas terapi diabetes. Sesi diakhiri dengan diskusi,
kuis, serta pengarahan pengisian LMS oleh panitia.
Ketua IDI Cabang Sinjai, dr. H.
Massalinri Hasmar, M.Epid., M.Kes., Sp.N., FISQua, menyampaikan apresiasi
kepada seluruh organisasi profesi yang berkolaborasi menyukseskan kegiatan ini.
“Di momentum Hari Kesehatan Nasional, kami berharap kegiatan ilmiah ini dapat
menjadi wadah pembelajaran bagi seluruh tenaga kesehatan dalam memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat. Penanganan Diabetes Mellitus membutuhkan
pendekatan multidisiplin — mulai dari dokter, perawat, ahli gizi hingga
apoteker. Semoga kegiatan ini dapat memperkuat sinergi kita demi meningkatkan
mutu pelayanan,” ujarnya.
Webinar Hari Kesehatan Nasional Kabupaten Sinjai 2025 berjalan sukses dan diikuti peserta dari berbagai wilayah. Melalui kegiatan ini, diharapkan tenaga kesehatan semakin terampil dan mampu memberikan pelayanan yang berkualitas, komprehensif, dan berkesinambungan kepada pasien. Semoga sinergi antar organisasi profesi kesehatan di Kabupaten Sinjai terus terjalin untuk memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.


